BEBERAPA penduduk melihat bangkai ikan paus pilot yang terdampar di
pantai Pulau Savu di wilayah Nusa Tenggara Timur, Indonesia semalam.
SAVU,
Indonesia - Penduduk tempatan di sebuah pulau terpencil di timur Indonesia semalam
melapah beberapa ekor ikan paus pilot untuk dijadikan makanan selepas 41 ekor
mamalia itu mati terdampar, kata beberapa pegawai.
Sejumlah
44 ekor ikan paus pilot terdampar pada malam kelmarin di pantai Pulau Savu di
wilayah Nusa Tenggara Timur, yang mengamalkan budaya memburu paus untuk
dijadikan makanan.
"Penduduk tempatan telah memotong kira-kira 11 ekor ikan paus
setakat ini dan mungkin dagingnya dijadikan lauk," kata ketua pejabat
perikanan Savu, Dominggus Widu Hau kepada agensi berita AFP.
Ketika
nelayan tempatan menjumpai paus-paus itu sebelum tengah malam kelmarin, ia
masih hidup. Namun, sudah terlewat dan orang tidak cukup untuk menolaknya
kembali ke laut.
Berpuluh-puluh
orang termasuk nelayan, tentera laut dan pegawai polis bertungkus-lumus sehingga
tengah hari semalam untuk memastikan tiga ekor paus yang terselamat terus
hidup.
"Kami
berjaya menolaknya kembali ke kawasan perairan, tetapi ia kembali ke
pantai," tambah Hau.
Rangkaian
Bantuan Haiwan Jakarta mengenal pasti mamalia yang terdampar kira-kira 150
meter dari pantai sebagai ikan paus pilot.
Kata Hau,
semua ikan paus yang terdampar itu berukuran antara dua hingga lima meter
panjang .- AFP
No comments:
Post a Comment